Tata Cara Ibadah Qurban Idul Adha dalam Islam – PAY & Do IT

Tata Cara Ibadah Qurban Idul Adha dalam Islam

Qurban bersama PAY
Yuk berqurban bersama PAY & Do IT!!

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan suci bagi umat muslim dimana mereka diperintahkan untuk berqurban yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang disyariatkan dalam hukum Islam seperti kambing, sapi, kerbau, onta, dll. Ada aturan khusus dalam hal penyembelihan hewan qurban dan ini membedakannya dengan penyembelihan hewan biasa.

a�?Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembeliha�? (HR. Tirmidzi)

Untuk itulah umat Islam dianjurkan untuk menyambut hari raya qurban dengan penuh suka cita dan bergembira, sebagaimana dikisahkan dari Anas bin Malik Radhiallahua��anhu:a�?Di masa Rasulullah Shallallahua��alaihi Wasallam baru hijrah ke Madinah, warga Madinah memiliki dua hari raya yang biasanya di hari itu mereka bersenang-senang. Rasulullah bertanya: a�?Perayaan apakah yang dirayakan dalam dua hari ini?a��. Warga madinah menjawab: a�?Pada dua hari raya ini, dahulu di masa Jahiliyyah kami biasa merayakannya dengan bersenang-senanga��. Maka Rasulullah Shallallahua��alaihi Wasallam bersabda: a�?Sungguh Allah telah mengganti hari raya kalian dengan yang lebih baik, yaitu Idul Adha dan a�?Idul Fithria�� a�? (HR. Abu Daud)

Sebelum melaksanakan pemotongan hewan qurban, umat muslim diperintahkan untuk menunaikan shalat Idul Adha kecuali bagi mereka yang memiliki uzur dan hambatan. Bahkan saking pentingnya perintah shalat Ied ini, Rasulullah memerintahkan wanita-wanita yang dalam kondisi haid dan wanita yang sedang dipingit untuk hadir di lapangan meski mereka tidak ikut melaksanakan shalat Ied.

Sebagaimana hadits dari Ummu a�?Athiyyah radhiallahua��anha : a�?Rasulullah Shallallahua��alaihi Wasallam memerintahkan wanita yang dipingit (juga wanita yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin. Kemudian seorang wanita berkata: a�?Wahai Rasulullah jika diantara kami ada yang tidak memiliki pakaian, lalu bagaimana?a��. Rasulullah bersabda: a�?Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannyaa�?a�? (HR. Abu Daud)

HUKUM IBADAH QURBAN DALAM ISLAM
Ibadah qurban adalah ibadah yang penting karena langsung diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al QurA?n : a�?Shalatlah kepada Rabb-mu dan berqurbanlaha�? (QS. Al Kautsar: 2)

Namun begitu ada sebagian ulama yang berbeda pendapat dalam hukum melaksanakan qurban ini. Sebagian menyatakan WAJIB bagi yang mampu (secara ekonomi) dan yang lain menyatakan sunnah muakkad. Untuk bagi yang mampu secara ekonomi sebaiknya berqurban dan tidak meninggalkannya karena #QurbanKitaQualitasKita dalam ketaatan pada perintah Allah SWT, apalagi Rasulullah telah a�?mengancama�? bahwa :
a�?Barangsiapa memiliki kelapangan, namun ia tidak berqurban, maka janganlah datangi mushalla kamia�? (HR. Ahmad)

SYARAT HEWAN QURBAN MENURUT ISLAM

Tidak semua hewan memenuhi syarat untuk diqurbankan karena dalam Islam ada aturan khusus bagi hewan yang akan diqurbankan dan mereka adalah yang tergolong dalam bahimatul ana��am yaitu : unta, sapi, kambing, dan domba Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an : a�?Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul ana��am yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)a�? (QS. Al Hajj: 34)

Jika dilihat secara berurutan dalam QS. Al Hajj: 34 diatas, maka unta berada diurutan utama yang disusul dengan sapi, kambing dan domba. Hal ini dikarenakan dengan harga dan nilai qurban yang lebih tinggi dari yang lainnya dan tentunya juga karena lebih banyak daging yang akan dibagikan kepada penerimanya sehingga qurban memberikan manfaat lebih banyak.

Selain jenis hewan qurban seperti yang disebutkan di atas yaitu terdiri dari unta, sapi, kambing dan domba maka hewannyapun harus yang sehat, tidak berpenyakit sebagaimana disebutkan dalam hadits: a�?Empat hal yang tidak boleh ada pada hewan qurban : dipastikan ia sakit buta, dipastikan ia sakit, dipastikan ia pincang, atau ia kurus sekalia�? (HR. Ahmad)

[Rekomendasi : Cara Mudah Qurban via PAY]

Tentunya tidak semua orang mampu berqurban satu unta atau satu sapi seorang diri sehingga Allah SWT lewat Rasul-Nya memberikan keringanan dalam hal ini lewat mekanisme a�?Qurban berjamaaha�? yaitu seekor unta bisa patungan 10 orang dan sapi untuk 7 orang sebagaimana Hadits riwayat Tirmidzi : a�?Kami pernah bersafar bersama Rasulullah Shallallahua��alaihi Wasallam, kemudian tiba hari Idul Adha. Maka kami patungan bertujuh untuk sapi, dan bersepuluh untuk untaa�? (HR. Tirmidzi)

Adapun untuk kambing atau domba hanya untuk 1 orang, namun pahalanya meliputi dirinya dan keluarganya, sebagaimana hadits Atha bin Yasar : a�?Bagaimana para sahabat berqurban di masa Nabi Shallallahua��alaihi Wasallam? Abu Ayyub Al Anshari menjawab: a�?Ada yang pernah menyembelih seekor domba untuk dirinya dan keluarganya. Mereka akan makan sebagiannya dan menyedekahkan sebagiannya. Sehingga jadilah seperti yang engkau lihata��a�? (HR. Tirmidzi)

WAKTU PELAKSANAAN PENYEMBELIHAN QURBAN
Waktu pelaksanaan penyembelihan hewan qurban adalah selama 4 hari dimulai setelah sholat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga tanggal 13 Dzulhijjah atau yang disebut dengan a�?ayyaamut tasyriqa�?. Sehingga jika ada yang menyembelih hewan diluar waktu tersebut, tidak berqurban tapi hanya sebagai shodaqoh biasa. Hal ini sesuai dengan hadits : a�?Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat Idul Adha, maka itu tidak dianggap nusuk (qurban). Itu hanya sekedar daging biasa untuk dimakan keluarganyaa�? (HR. Bukhari -Muslim)

[Baca : Bolehkah Berqurban Dengan Uang Dari Hutang ?]

TATA CARA PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN DALAM ISLAM
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut yang merupakan syarat pelaksanaannya :

a�? Wajib membaca basmalah, disunnahkan bertakbir.
Dalilnya : a�?Jangan kalian makan sembelihan yang tidak disebut nama Allah atasnya, karena itu adalah kefasikana�? (QS. Al Ana��am: 121)
a�? Meletakkan kaki pada leher hewan sembelihan.
Dalilnya : a�?Nabi Shallallahua��alahi Wasallam berqurban dengan dua kambing kibasy berwarna putih lagi panjang tanduknya. Beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri sambil membaca basmalah dan bertakbir serta meletakkan kaki beliau diatas leher keduanyaa�? (HR. Bukhari – Muslim)

a�? Gunakan pisau tajam agar cepat putus sehingga hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit, tenangkan hewan sebelum di sembelih.
Dalilnya : a�?Jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisau dan hendaknya ia menenangkan hewan sembelihannyaa�? (HR. Muslim)

[Rekomendasi : Mau Beli Sapi Qurban ? Disini ajaaa]

Adapun yang disunatkan dalam pelaksanakan penyembelihan hewan qurban adalah :
a�? Penyembelihan dilakukan dilapangan.
a�? Pelaksana qurban dianjurkan menyembelih dengan tangan sendiri atau boleh diwakilkan kepada orang lain namun menyaksikan penyembelihannya
a�? Pelaksana qurban dianjurkan memakan daging sembelihannya dan menyedekahkan sebagian yang lain.

Demikianlah informasi mengenai Tata Cara dan Hukum Kurban (Qurban) Hari Raya Idul Adha ini kami sajikan.

Besar harapan kami, kita semua bisa memberikan qurban yang terbaik untuk disembahkan pada Sang Pencipta dan dapat dinikmati dagingnya oleh para hamba-Nya yang kurang beruntung, aamiin…

[Baca : Bolehkah Berqurban Untuk Orang Tua Yang Telah Meninggal Dunia ?]

Cara berqurban lewat Pecinta Anak Yatim
Yuk Qurban via PAY

Leave a comment

× Assalamualaikum